Siang di Jalan yang Terik

 Aku tak pernah tahu, aku di mana

Apalagi kamu, yang berusaha untuk

menemukanku.

Aku tak bisa memberimu kabar

Kepada kamu, yang begitu sendu

merindukanku.


Tapi karena rasa sayangku padamu

juga begitu besar. Aku akan mencoba

untuk menuliskan surat ini. Entah,

jika kamu membacanya nanti.

Aku sudah berhasil kamu temukan,

atau hanya surat ini saja yang kamu

temukan.


Matahari tepat diatas kepalaku.

Di jalan yang berlubang aku berdiri.

Gunung di sebrang tampak menjulang,

tingginya seperti sama dengan tempatku

berdiri sekarang. Pohon-pohon di kanan-

kiri jalan tak begitu lebat, karena itulah

di tempatku berdiri sekarang begitu terik

panasnya menyengat.


Apa kamu sudah tahu aku di mana,

atau hanya surat ini saja yang kamu

temukan.


Dari jauh seperti ada seorang lain,

tapi karena jauhnya juga. Orang lain

itu tampak tak berjalan. Seperti hanya

diam dari kejauhan. Aku benar-benar

tersesat. Tak tahu arah

dan tak tahu di mana.


Aku ingin menemuimu, sama sepertimu

Tapi aku tidak tahu aku di mana, dan

Bagaimana bisa aku menemuimu

Komentar

Postingan Populer