Pertamanan Masa Kecil Lebih Kuat daripada Saat Dewasa?
Mengapa begitu mudah terasa dekat dengan seseorang saat kita masih kecil dulu?
Di Indonesia tentunya, dengan hubungan kekeluargaan yan sangat erat. Kita tentu memiliki banyak teman atau saudara dengan ikatan darah yang dekat. Sanak saudara dalam istilah kita.
Tapi, mengapa jika saudara itu kita sudah akrab dari kecil, ketika dewasa bisa tetap terasa sebagai teman dekat. Sebaliknya, jika memang sudah tidak akrab dari kecil, maka ketika dewasa akan tetap merasa tidak akrab.
Alasannya kurang lebih:
1. Banyak kenangan yang tercipta.
Jika akrab dari kecil, tentu banyak sekali kenangan yang tercipta. Ketika bertemu kembali pada saat sudah dewasa, kenangan yang ada itu dengan mudah menjadi topik pembicaraan yang tak akan habis. Alasan dari banyaknya kenangan itu adalah ...
2. Lebih banyak waktu.
Banyak kenangan di masa kecil yang tercipta karena lebih banyak waktu. Dulu tentunya, ketika masih kecil kita tidak memikirkan tentang pekerjaan, beratnya hidup, dan hal-hal lain yang dirasakan ketika dewasa.
Lebih banyak waktu bagi kita untuk bermain dengan teman di masa kecil daripada ketika sudah dewasa. Karena ketika sudah dewasa, pasti waktu sudah terbatas. Kita telah memiliki alasan yang ketiga ...
3. Tanpa kepentingan pribadi.
Kita mash kecil begitu polos, yang kita tahu hanyalah bermain. Maka tidak ada yang memberikan kita beban pikiran. Bermain menjadi hal paling membahagiakan untuk dilakukan, bermain menjadi hal paling utama dalam pikiran.
Ketika sudah dewasa kita sudah memiliki kesibukan masing-masing. Entah teman kita sudah bekerja, ada juga yang sibuk kuliah, sibuk dengan keluarganya, telah memiliki anak. Pertemanan jika terjadi ketika sudah dewasa tentu akan sulit, memberikan waktu bagi teman dan menciptakan kenangan.
Ketiga alasan tersebut saling berkaitan.
Jika tidak terbentuk kenangan, maka itu karena tidak ada banyak waktu dan memiliki kepentingan pribadi masing-masing. Jika tidak ada banyak waktu, kenangan tidak akan tercipta dan sibuk dengan kesibukan pribadi. Jika kesibukan pribadi begitu ketat, maka tidak ada banyak waktu dan kenangan tidak tercipta.
Saya kira itulah yang menjadikan pertemanan masa kecil begitu kuat daripada saat dewasa.
Lalu, apakah ketika sudah dewasa kita tidak bisa mendapatkan pertemanan yang kuat? Saya kira, tidak juga. Kita bisa mendapatkannya, dengan alasan ...
Komentar
Posting Komentar