Dia Suka Ia
Dia bilang padaku, bahwa
dia suka anak kecil karena
mereka sangat tulus dan polos
mereka belum memiliki
naluri untuk bisa berbohong.
Anak kecil yang bersamanya
menggenggam ujung jarinya.
Dia tersenyum padaku, ketika
anak kecil mulai meremas jarinya.
Mereka tidak pernah menyakiti.
Dia mengusap kepala anak kecil
itu, dengan begitu lembut.
Anak kecil menyandarkan tubuhnya,
ia merasa nyaman dengan dia.
Mereka suka dengan kasih sayang.
Setelah kami pergi, kami hanya
berdua saja. Dia menggenggam
tanganku, mengusap kepalaku
seperti dia mengusap anak kecil.
"Aku bukan anak kecil." Kataku
Dia tertawa, bahkan senyumnya
tidak pudar. "Kamu memang bukan
anak kecil." Aku masih menaruh
tanya, "mengapa?"
"Aku menyayangimu." Katanya.
Komentar
Posting Komentar