Percy Jackson Kutukan Bangsa Titan

 Bung! Aku hampir lupa bikin ulasan tentang buku ini untuk blog. Hahaha, aku terlalu asik membaca. Aku sudah membaca puluhan halaman dari buku selanjutnya tapi aku baru ingat kalau belum bikin ulasan.

Petualangan lagi. Ya, memang ini merupakan buku petualangan Percy Jackson.

Tim baru lagi. Jujur, cara Rick Riordan menceritakan petualangan dengan tim baru Percy membuat ceritanya tetap fresh walaupun sudah buku ke tiga.

Aku rasa, buku ke tiga ini ada bagian emosionalnya. Di bagian mana? Coba teman-teman baca sendiri, aku tidak mau spoiler lebih jauh. Tapi, kalau teman-teman sudah baca buku pertama dan ke dua, sayang banget kalau melewatkan buku ke tiga ini.

Kalau sudah membaca buku ke dua dengan ending Thalia putri Zeus bangkit lagi. Ya, buku ke tiga ini Percy berpetualang dengan Thalia. Sebuah kombinasi yang tentunya sangat seru kan? Putri Zeus bersama dengan Putra Poseidon melakukan petualangan.

Dimana Annabeth? Hahaha, aku spoiler dikit. Sebenarnya ini sudah ada di mana pun, jadi enggak spoiler karena itu alurnya.

Perjalanan Percy kali ini menyelamatkan Annabeth yang diculik. Ia tak lagi melakukan perjalanan tim berjumlah tiga orang seperti buku sebelumnya. Di buku Percy Jackson Kutukan Bangsa Titan kali ini, ia melakukan perjalanan dengan empat orang Percy, Thalia, Bianca, Zoe. Sebenarnya lima orang jika kita menghitung Grover. No offense Grover, hehe.

Hal yang paling aku sesali dari buku Percy Jackson ini adalah, andai aku sudah suka buku sejak umur belasan tahun. Andai di umur yang sama dengan Percy, sekitar sebelas atau dua belas tahun aku sudah membaca buku ini. Pasti aku bakal suka bangeeettt!

Buku ini bisa memahami perasaan anak remaja di umur segitu. Sangat cocok dibaca oleh remaja seumuran Percy. Tidak bosan-bosan aku bakal bilang, bacaannya ringan tapi tetap seru!

Nilai pribadi untuk keseluruhan buku Percy Jackson Kutukan Bangsa Titan: 4,5/5