Kita (Penulis) Butuh Banyak Teman

 Saya kira semua orang butuh banyak teman. Seperti kata pepatah; seribu teman itu sedikit, tapi satu musuh itu banyak.

Saya bukan orang berkuasa yang bilang perlu banyak teman agar mencapai tujuan bersama (dengan penguasa lainnya), padahal tidak sejalan dengan tujuan rakyat.

Sepertinya itu sudah telalu jauh. Cukup ngeri, kalau belum menjadi siapa-siapa. Mari kita diskusikan bahwa penulis itu butuh banyak teman.

Artinya, seseorang yang hanya berdiam diri di rumah dan rajin menulis tidak bisa menjadi penulis?

Penulis memerlukan pembaca. Jika kita menjadi seorang penulis, tentu pembaca pertamanya adalah kita. Tapi, karya kita tidak akan ada harganya jika hanya kita yang membaca. Karya kita akan menjadi begitu berharga ketika dimaknai oleh orang lain.

Saya mengaku menjadi seorang penulis, saya sendiri menyadari bahwa saya merupakan penulis. Tapi apakah itu menjadikan karya saya istimewa?

Ketika orang lain, setidaknya teman-teman saya tahu bahwa saya membuat karya. Mereka mengatakan, "saya baca tulisanmu"; "saya baca blogmu"; "saya suka sama puisimu"; atau bahkan "sepertinya kurang". Jujur saja, saya merasa lebih senang daripada ketika karya saya, hanya saya sendiri yang membaca.

Teman tidak harus ia yang selalu memberikan apresiasi. Teman juga bisa ia yang memberikan kritik. Toh, pastinya yang memberikan kritik juga ingin kita menjadi lebih baik. Dan yang memberikan ispirasi, ingin memotivasi agar terus giat menulis.

Dalam buku "Sastra dan Pendidikan" karya Sapardi Djoko Damono menyebutkan, "sastra bukanlah sesuatu yang bediri sendiri, terpisah dari masyarakat yang melahirkan dan menikmatinya."

Jadi, jika penulis menutup diri sendiri, sepertinya akan tampak rugi. Mungkin, karya yang dituliskan oleh penulis itu bagus, bahkan sangat bagus. Tapi, ketika ia menutup diri, maka tidak ada orang yang bisa menikmati karyanya.

Beda jika kita mempunyai banyak teman. Biasanya, teman menjadi "masyarakat" pertama yang menikmati karya. Mungkin karyanya biasa saja, tapi karya itu dibaca orang lain, dinikmati orang lain, diapresiasi dan dikritik. Hal itu, menjadikan karyanya sesuatu yang istimewa.

Jadi untuk menjadi penulis. Salah satu langkah rahasianya adalah, kita butuh banyak teman.

Komentar

Postingan Populer