PL Matchweeks 9 (2024-2025)

 Gak banyak pertandingan yang aku tonton matchweeks kemaren, total cuma tiga pertandingan Premier League. Total cuma tiga pertandingan, karena ada yang barengan dari big six, ada big match juga.

Man City 1 - 0 Southampton

Meskipun cuma unggul satu gol, tapi Man City berhasil mengurung Southampton sepanjang pertandingan. Paling terasa adalah babak pertama.

Kalo nonton babak pertama, ya, City maen rapi dan bukan tim gede juga lawannya. Tapi kebisingan supporternya City itu patut dikagumi juga. Karena maen menyerang dari awal, pilihannya Soton kan tinggal serangan balik. Ada beberapa kali serangan balik Soton gagal karena kesalahan pemainnya sendiri.

Aku mengira mungkin wajar jika sekali atau dua kali. Tapi ini sering, dan sering kebingungan juga padahal Soton masih sepertiga lapangan dipertahanannya sendiri. Apakah itu berarti city maennya rapih banget? Kayaknya engga juga, ada beberapa serangan juga dari Soton yang berhasil.

Tapi kalo temen-temen nonton pertandingannya. Aku kira yang paling mempengaruhi itu semua sih supporternya City. Mereka super bising sepanjang pertandingan, kayaknya pemain Soton jadi ciut mentalnya.

Lagi-lagi, mungkin ini membuktikan ke orang-orang di luar sana yang menolak fakta bahwa City banyak suppoerternya. Mereka bukan lawan tim gede, tapi supporternya ngedukung banget. Jangan menolak fakta itu, kita hidup di tahun 2024 dan City udah beberapa kali juara. Pasti growth banget.

Oh ya, Kovacic sih perlahan mulai bisa menggantikan peran Rodri. Solid.

Chelsea 2 - 1 Newcastle

Chelsea lagi-lagi. Jujur aja, aku baru nonton pertandingan Chelsea dua kali ini. Dua kali pertandingan itu sangat-sangat menghibur. Chelsea tahun ini udah beda, Chelsea tahun ini jadi tim yang enak juga buat ditonton.

Yang paling keren adalah perkembangan pemainnya.

Jackson behasil cetak satu gol, hasil dari umpan Neto. Jackson jadi pemain yang paling keliatan perkembangannya. Tahun lalu mungkin Jackson ya... yah, gitu, hehehe. Tapi tahun ini apik!

Unggul 1 - 0 gak membuat Newcastle menjadi lemah. Isak membalas jadi 1 - 1. Emang pemain Newcastle juga kenceng-kenceng sih larinya, terus ya, posisi Isak juga lagi tepat. Tapi kayaknya, mungkin, sebagai penonton aja sih, lini belakangnya Chelsea yang perkembangannya gak se masif lini tengah dan depan.

Chelsea masih tim yang punya kengeyelan untuk menang meskipun udah dua tahun cukup terpuruk. Hasil seri bukan pilihan, superheronya Chelsea yang unjuk kebolehan, Cole Palmer.

Palmer masih Palmer yang maennya asoy banget. Oper oke, shot oke, first touch oke, pace oke. Emang jantungnya Palmer. Tapi menurutku, Chelsea bukan lagi Palmer FC, semua playernya menjalankan tugasnya dengan baik. Menarik ditonton sih Chelsea ini.

Arsenal 2 - 2 Liverpool

Pertandingan Matchweeks 9 yang terakhir aku tonton.

Saka udah balik dari cederanya. Langsung menampilkan permainannya, Robertson kewalahan dan gol pertama di pertandingan ini tercipta.

Mr klub dengan set piece terbaik harus kebobolan dari set piece! Van Dijk terbang bebas tanpa gangguan ketika sepak pojok pertama didapatkan oleh Liverpool.

Sebelum halftime, seperti yang sudah kami duga. Tim set piece ngegolin dengan skemanya. Merino mencetak gol pertamanya buat Arsenal.

Sayangnya keunggulan Arsenal itu menjadikan gamenya berubah. Babak kedua, lebih terasa lagi perubahannya ketika Gabriel cedera diganti Kiwior. Arsenal kayak lagi pengen maen aman jadi kebanyakan bertahan dan menurunkan tempo pertandingan. Padahal keunggulan satu gol itu gak menjamin apa pun. Kenapa engga belajar dari pertandingan lawan City sih?! Oh maaf, maaf, sebagai gunners agak personal.

Udah gitu Timber ditarik keluar cedera juga dan cedera lagi. Astaga, disinilah ada feeling kalo akan kebobolan.

Bener aja, long pass TAA dikejar sama Darwin. Dua bek Arsenal yang baru masuk itu Kiwior dan young man Myles kewalahan. Darwin kasih umpan ke tengah ada Salah yang udah nunggu. Gol.

Abis kegolan itu Arsenal baru kembali berani bermain terbuka.

.

Rangkuman dari tiga pertandingan yang saya tonton Matchweeks 9.

Pertandingan paling menarik ditonton: Arsenal vs Liverpool.

Pemain paling tinggi nilainya: Palmer.

Pemain paling kurang nilainya: Nkuku, Mudryk, Kiwior.