Pak Buku

 "Tidak ada satu pun kamu dalam buku-buku

yang aku baca. Tidak ada yang seperti kamu

dalam karakter novel-novel itu. Aku tidak bisa

memaksa untuk menghidupkanmu dengan

mencoba memasukkanmu dalam buku-buku

yang aku baca itu." Kata laki-laki itu sambil

membolak-balik buku dengan gelisah.

"Aku merindukannya. Setiap darinya, segalanya"

Ia mulai tersiksa karena buku-buku itu tak

mengobatinya.

"Nak, buku-buku itu tidak akan memberikan

apa yang kamu mau. Buku-buku memberikan

dunia luas yang memberimu kesempatan

untuk belajar." Laki-laki tua duduk di sebelahnya

sama sekali tak memegang buku. Tapi kepala

orang tua itu berbentuk seperti buku.

"Bapak Buku, saya sedang tidak ingin belajar.

Saya sedang merindukan perempuan yang

saya cintai." Laki-laki muda mengeluh.

Laki-laki tua menoleh lagi ke arahnya,

dengan senyum tua menghadapi polosnya

laki-laki muda, Bapak Buku menjawab,

"Nak, jika kamu ingin menghidupkannya.

Tulislah dia. Tapi jika kamu ingin mendapatkannya,

usahalah untuk dekat dengannya."