Mobil-mobilan.
"Kembalikan mobil-mobilan itu
ketempatnya. Kamu sudah besar.
Mobil-mobilan itu tak sepantasnya
terus kamu mainkan. Mobil-mobilan
itu sudah usang." Kata Ibuku,
yang menjumpai mobil-mobilanku
berserakan di meja belajar.
Aku masih di Sekolah Dasar
kenapa sudah disebut besar.
Apa karena baru di sunat?
Maka aku dianggap sudah besar.
"Kalau kamu tidak mau
membereskannya. Biar Ibu
saja yang membereskannya.
Ibu kasih ke anak tetangga
depan rumah!" Ibu berteriak
karena aku tak beranjak.
Segera ketika ancaman itu
dilayangkan. Aku mengemasi
mobil-mobilan. Seperti dulu
sebelum aku dianggap dewasa
aku memasukkannya. Ke
dalam kardus. Tak perlu terlalu
rapih. Karena besok, aku akan
mengeluarkan mobil-mobilan
itu lagi.
"Mobil-mobilanmu masih kamu
keluarkan lagi? Meja belajarmu
rusuh. Berantakan." Kata Ibu.
Aku langsung memasukkan mobil-
mobilanku lagi. Ke dalam kardus,
tak perlu terlalu rapih, karena besok
aku akan mengeluarkannya kembali.
Komentar
Posting Komentar