Yang Akan Selalu Abadi
Kala terakhir kali melihatmu
Aku tak ingin mengedipkan mataku
Karena dalam kedipan itu, aku tidak
ingin kehilangan milidetik yang terlewati
untuk memandangmu. Mataku mengikuti
kemana kamu berjalan sampai tak terlihat lagi.
Aku akan menyimpannya selalu
dalam bentuk tulisan, yang akan
selalu abadi.
Mana berani aku menyapamu
Mana berani aku mengatakan,
"Aku suka kamu, suka segalanya
dari kamu. garis wajahmu, bibir tipismu,
mata lembutmu, indah dagumu. Lebih-lebih
aku suka ketika bercanda bersamamu."
Semuanya lebih mudah dalam tulisan
tapi sulit untuk mengatakan, yang akan
selalu abadi.
Komentar
Posting Komentar