Untuk Apa Kamu Menulis Itu
Kadang-kadang aku suka membayangkan
Ketika sedang menulis, kamu ada di sampingku
Menjadi pembaca pertama. Ketika
aku menuliskan "aku mencintaimu"
"Untuk siapa kamu menulis itu?" Katamu,
penuh kemenangan. "Buat kamu." Kataku.
"Kamu tidak harus menuliskannya disitu,
kamu bisa mengucapkannya langsung!"
Kadang-kadang aku benci menerima kenyataan
Ketika sedang menulis, kamu tidak di sampingku
Bahkan aku tidak pernah lagi berbincang
denganmu. Tapi aku tetap menuliskan, "aku mencintaimu"
"Untuk apa kamu menulis itu?" Kataku, padaku
penuh rasa sesal. "Buat perempuan itu." Kataku.
"Kamu tidak harus menuliskannya disitu,
kamu bisa mengucapkannya langsung!"
Komentar
Posting Komentar