Setangkup Hati
Tadi aku menemukan hati yang jatuh
di sana. Awalnya aku tak tahu apa itu
Lalu aku ambil saja benda segar itu
ternyata adalah hati manusia yang penuh
luka sana-sini. Rupanya tak berniat sembuh
Mungkin milik seseorang, yang berdiri di
perempatan itu. Aku berlari membawa hati
Ternyata beratnya bukan main.
Padahal hanya setangkup hati, tapi aku tidak mengerti
kenapa rasanya berat sekali, membawa hati
Aku menyerahkannya kembali kepada si perempuan
setelah ia berhasil menyebrang, untungnya aku bisa
menututinya. Tapi ketika menerimanya, ia bilang
"Aku tak memerlukannya lagi, itu yang lama"
Dengan tersenyum aku bertanya memangnya mengapa?
Katamu, hati yang sudah lama itu harus diganti
Katamu, hati yang sudah lama itu penuh luka
Katamu juga, hati itu tidak akan sembuh
dengan cara bagaimanapun hati yang lama
tak mungkin bisa dibenahi atau diobati
Aku suka mendengar ceritamu, apa lagi ketika
kamu menceritakan dunia tentang hati yang ternyata luas.
Aku merasa kecil, aku merasa ingin mendengar
lebih lagi tentang kisahmu, hatimu, ceritamu. Lalu aku katakan
"bolehkah aku menjadi yang baru, menggantikan hatimu yang lama?"
Komentar
Posting Komentar