Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

 Terbanglah bersama kepak lemah sayap kupu-kupu. Karena ia yang bisa menyertaimu dengan keindahannya, Terbanglah bersama kepak lembut sayap kupu-kupu. Bersamanyalah paras cantikmu tak akan tergoyahkan. Duhai perempuan yang pernah aku kasih yang sudah ribuan puisi aku merindukan Aku sekarang merasa begitu jauh, jatuh, dan lemah. Tak bisa untuk menggapaimu. Begitu kau nanti sampai di sana, di tempat yang seindah-indahnya, seperti mimpi yang sempurna. Mungkin, aku masih di sini, menatap, mengagumi, melihat keindahanmu. 

Postingan Terbaru

Gunakan AI Sebagai Alat, Bukan Sebagai Pegawai Pencurian

Prenjak

Siang di Jalan yang Terik

Kompetisi Menulis

Sebuah Tempat yang Memiliki Cerita Sendiri

Debat Kusir

Serial Kampret : Menjadi Pemimpin

Rasa dari Kehilangan

Serial Kampret : Dana Pensiun

Kenalan dengan Kampret